Malam ini duka
Sang rembulan mengasingkan diri dari ratapan malam
Kecewa
Cahayanya yang kala itu purnama
Dibalas dengan seruan angin
Jadi tak perlu kau bawa tangismu
Yang air matanya dusta
Aku bukan pangeranmu...!
Singkiran ratapan
Yang isinya kebohongan itu
Jauh dari telingaku
Aku muak dan aku benci ini..
Wajahmu yang rupawan
Menjadikan mu elok dan menawan
Tapi aku terlanjur luka, Bidadari..!
Sejak saat itu
Kubiarkan hati dipasung sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar