KARANGAN ILMIAH
PENDAHULUAN
Dalam membuat suatu karangan ilmiah
banyak membahas fakta secara logis dan sistematik dengan tata bahasa yang baik
dan benar. Karangan Ilmiah atau yang sering disebut karya ilmiah adalah
karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri
tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah memiliki ciri khasnya tersendiri.
Lalu bagaimana membedakan satu sama lainnya, di dalam tulisan ini akan
dijelaskan bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat
dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur
penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah,
sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan
tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya
tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
PENGERTIAN
KARANGAN
Karangan ilmiah merukapan suatu karangan atau
tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu ,disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika yang bersantun bahasa dan isinya dapat di
pertanggungjawabkan kebenarannya.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :
1. Memberi penjelasan
2. Member komentar atau penilaian
3. Memberi saran
4. Menyampaikan sanggahan
5. Membuktikan hipotesa
MACAM-MACAM KARANGAN
ILMIAH
Karya
ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1.
Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah
yang pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-objektif.
makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif.
2.
Kertas
kerja
Seperti halnya makalah, adalah
juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada analisis dalam makalah.
1.
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat
penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung
(obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum
tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
2.
Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri.
3.
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil
yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak
menyandang gelar doktor (S3).
SIFAT KARANGAN ILMIAH
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya
ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Lugas
dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya
mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat
tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan
(definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2. Logis
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3. Efektif
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4. Efisien
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH
Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:
a.Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
b. objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian sesuai dengan yang diteliti.;
c. cermat, tepat, dan benar;
d. tidak persuasif;
e. tidak argumentatif;
f. tidak emotif;
g. netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;
h. tidak melebih-lebihkan sesuatu
Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah.
1. Mengenali dan merumuskan masalah
2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
3. Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )
4. Menguji hipotesis
5. Menarik kesimpulan
a.Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
b. objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian sesuai dengan yang diteliti.;
c. cermat, tepat, dan benar;
d. tidak persuasif;
e. tidak argumentatif;
f. tidak emotif;
g. netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;
h. tidak melebih-lebihkan sesuatu
Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah.
1. Mengenali dan merumuskan masalah
2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
3. Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )
4. Menguji hipotesis
5. Menarik kesimpulan
KARANGAN NON ILMIAH
Karya
non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan
dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri-ciri karangan ilmiah :
a. Ditulis
berdasarkan fakta pribadi
b. Fakta yang disimpulkan
subyektif
c. Gaya
bahasa konotatif dan populer
d. Tidak
memuat hipotesis
e. Penyajian
dibarengi dengan sejarah
f. Bersifat imajinatif
g. Situasi didramatisir
h. Bersifat persuasif
i. Tanpa dukungan bukti
Sifat Karangan Ilmiah :
1. Emotif yaitu
sedikit informasi, kemewahan & cinta menonjol, melebihkan kebenaran,
mencari keuntungan, tidak sistematis.
2. Persuasif yaitu Cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan
bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir
pembaca.
3. Diskriktif yaitu
informatif sebagian imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya,
pendapat Pribadi.
Kritik
tanpa dukungan bukti yaitu
tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan kadangkadang mendalam tanpa
bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan
bahasa kasa.
Macam-macam Karya Non Ilmiah :
Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif
fiktif. Sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang
memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas.
Dongeng : Suatu kisah yang diangkat
dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup
dengan pesan moral yang mengandung makna hidup.
Novel : Bentuk sastra yang paling
popular di dunia. Yang merupakan karya sastra yang mempunyai unsure intrinsik
dan ekstrinsik yang keduanya saling berhubungan.
Drama : Suatu aksi atau perbuatan.
Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH POPULER
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya
terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan
bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti
merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari
beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok
pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya,
namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya
abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan
banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama
atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa
baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan
kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Sumber :
Soal Karangan Ilmiah :
1.
Memberi penjelasan dan member saran termasuk ke
dalam …. karya ilmiah
a.
Sifat
b.
Ciri-ciri
c.
Tujuan *
d.
Struktur
2.
Karangan yang menyajikan
fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,
bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal) adalah
pengertian dari…
a.
Kaya Ilmiah
b.
Karya Non Ilmiah *
c.
Proposisi
d.
Generalisasi
3.
Informatif sebagian
imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat pribadi adalah
pengertian dari…
a.
Persuasif
b.
Emotif
c.
Kritik tanpa dukungan bukti
d.
Diskriktif *
4.
Emotif adalah…
a.
tidak memuat informasi
spesifik, berisi bahasan dan kadangkadang mendalam tanpa bukti, berprasangka
menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan bahasa kasa
b.
informatif sebagian
imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat pribadi
c.
sedikit informasi,
kemewahan & cinta menonjol, melebihkan kebenaran, mencari keuntungan, tidak
sistematis *
d.
Cukup informatif, penilaian
fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap
dan cara berpikir pembaca
5.
Suatu kisah yang diangkat
dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup
dengan pesan moral yang mengandung makna hidup adalah pengertian dari…
a.
Dongeng *
b.
Cerpen
c.
Novel
d.
Drama