Jumat, 17 Oktober 2014

ETIKA BISNIS

Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspekyang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma, dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
a.      Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada konsukuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat member manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
b.      Individual Rights Approach
Seiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
c.       Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun kelompok.

Contoh-contoh etika dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
1.      Jujur tidak berbohong.
2.      Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan.
3.      Lapang dada dalam berkomunikasi.
4.      Menggunakan panggilan/sebutan orang yang baik.
5.      Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien.
6.      Tidak mudah emosi/emosional.
7.      Berinisiatif sebagai pembuka dialog.
8.      Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan.
9.      Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan.
10.  Bertingkah laku yang baik.



Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika, yaitu :
1.      Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hokum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
2.      Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3.      Individu

Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan, dan karakter individual.

Etika Bisnis

KASUS
Penggunaan boraks sebagai bahan makanan sebenarnya telah dilarang oleh Pemerintah sejak Juli 1979, hal tersebut dimantapkan kembali dengan SK Menteri Kesehatan RI No 733/Menkes/Per/IX/1988. Boraks tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta merta berakibat buruk terhadap kesehatan, tetapi apabila boraks masuk kedalam tubuh manusia, maka akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh manusia secara kumulatif. Dan akibat/efeknya akan dirasakan dikemudian ari. Dampak karena seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal.tetapi masih seringkali pedagang yang masih melakukan kecurangan dengan menambahkan boraks pada makanan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih juga karena makanan yang ditambah boraks biasanya lebih awet dan menarik.

ANALISIS

Dari contoh kasus diatas dapat dilihat bahwa terjadi kecurangan dalam proses pembuatan makanan untuk usaha bisnis tersebut tetapi dalam dunia bisnis perlu diterapkan juga bisnis yang memandang etika, yang semata-mata tidak hanya ingin memperoleh kentungan saja. Tetapi perlu diterapkan juga etika bisnis tersebut. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Sebaiknya untuk pengusaha makanan lebih memperhatikan bahan-bahan untuk membuat makanan jangan hanya mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik.