Jumat, 17 Oktober 2014

Etika Bisnis

KASUS
Penggunaan boraks sebagai bahan makanan sebenarnya telah dilarang oleh Pemerintah sejak Juli 1979, hal tersebut dimantapkan kembali dengan SK Menteri Kesehatan RI No 733/Menkes/Per/IX/1988. Boraks tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta merta berakibat buruk terhadap kesehatan, tetapi apabila boraks masuk kedalam tubuh manusia, maka akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh manusia secara kumulatif. Dan akibat/efeknya akan dirasakan dikemudian ari. Dampak karena seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal.tetapi masih seringkali pedagang yang masih melakukan kecurangan dengan menambahkan boraks pada makanan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih juga karena makanan yang ditambah boraks biasanya lebih awet dan menarik.

ANALISIS

Dari contoh kasus diatas dapat dilihat bahwa terjadi kecurangan dalam proses pembuatan makanan untuk usaha bisnis tersebut tetapi dalam dunia bisnis perlu diterapkan juga bisnis yang memandang etika, yang semata-mata tidak hanya ingin memperoleh kentungan saja. Tetapi perlu diterapkan juga etika bisnis tersebut. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Sebaiknya untuk pengusaha makanan lebih memperhatikan bahan-bahan untuk membuat makanan jangan hanya mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar