ETIKA
BISNIS
Pengertian
Etika Bisnis
Etika
bisnis adalah prinsip-prinsip moral sebagai standar perilaku bisnis yang
diterima oleh komunitas trader dan dunia bisnis. Etika bisnis merupakan satu
set nilai dan peraturan yang mencakup peraturan yang baik atau buruk didalam
operasi perniagaan. Biasanya pemerintah, masyarakatm pesaing dan individu
menentukan apa yang bisa diterima oleh umum. Etika bisnis adalah kajian yang
dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku
bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu
diterapkan kedalam sistem dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk
memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada
orang-orang yang ada didalam organisasi. Misalnya, seorang pengusaha yang
memiliki etika bisnis biasanya adalah seorang yang jujur dan amanah.
Etika
bisnis adalah merupakan tanggung jawab sosial dan usaha untuk mewujudkan satu
kesadaran di kalangan para pengusaha supaya mempunyai tanggung jawab moral dan
sosial. Etika bisnis ini diwujudkan karena tuntutan dari pergerakan yang
terhadap meningkatnya berbagai praktek yang tidak sehat dalam dunia bisnis,
misalnya layananan yang tidak memuaskan dan pemborosan barang dalam pasaran.
Etika bisnis sangat penting karena dapat menyesuaikan kehidupan bisnis dengan
nilai dan harapan dari masyarakat. Selain peraturan dan ketentuan bisnis,
keputusan yang beretika dapat memperkuat hubungan dan kepercayaan dalam dunia
perniagaan. Keputusan bisnis yang tidak etis tidak hanya menghilangkan
kepercayaan pelanggan tetapi juga akan melemahkan bisnis dikemudian hari.
Indikator
Etika Bisnis
1.
Indikator etika bisnis menurut ekonomi adalah
apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis
dan sumber daya alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain.
2.
Indikator etika bisnis menurut peraturan
khusus yang berlaku. Berdasarkan indikator ini seseorang pelaku bisnis
dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi
aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
3.
Indikator etika bisnis menurut hukum.
Berdasarkan indikator hukum seseorang atau suatu perusahaan dikatakan telah melaksanakan
etika bisnis apabila seorang pelaku bisnisatau suatu perusahaan telah mematuhi
segala norma hukum yang berlaku dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
4.
Indikator etika berdasarkan ajaran
agama. Pelaku bisnis dianggap beretika bilamana dalam pelaksanaan bisnisnya
senantiasa merujik kepada nilai-nilai ajaran agama yang dianutnya.
5.
Indikator etika berdasarkan nilai
budaya. Setiap pelaku bisnis baik secara individumaupun kelembagaan telah
menyelenggarakan bisnisnyadengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat
istiadat yang ada disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.
6.
Indikator etika bisnis menurut
masing-masing individu adalah apabila masing-masing pelaku bisnis bertindak
jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar